Jaga Stok Pangan, Mas Dhito Genjot Produktivitas Beras
Senin, 28 Agustus 2023 – 20:45 WIB
VIVA – Mengantisipasi dampak El Nino dan menyikapi perkembangan isu pembatasan impor beras, Bupati Hanindhito Himawan Pramana bersama jajaran melakukan pertemuan untuk menjaga ketersediaan stok pangan di Kabupaten Kediri.
Baca Juga :
Ganjar Video Call dengan Relawan dan Para Petani di Lampung, Ini Pesannya
Sebagaimana diketahui, akibat dampak El Nino yang menyebabkan ancaman kekeringan, belakangan beredar kabar negara pengekspor beras seperti India melakukan pembatasan ekspor untuk menjaga keterjagaan stok dalam negeri.
“Mas Dhito fokus masalah pangan apalagi ada El Nino kemudian isu pembatasan impor beras dari India jadi beliau sudah ancang- ancang (persiapan berbuat sesuatu),” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih, Sabtu (26/8).
Baca Juga :
Harga Pangan 28 Agustus 2023: Mayoritas Stabil, Cabai Rawit Naik Tipis
Menurut Tutik, melihat data yang ada, stok beras di Kabupaten Kediri masih aman. Hanya saja, berdasarkan laporan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Pertabun) Kabupaten Kediri, pada Agustus sampai Desember luasan lahan yang ditanami padi hanya tersisa 20 persen.
“Ini yang perlu penyikapan, artinya dengan panenan yang sedikit dari luasan lahan ini kebutuhan harus tetap tercukupi biar tidak tergantung sama Bulog,” ungkapnya.
Baca Juga :
Daerah Kekeringan di Pamekasan Bertambah, BPBD Terjunkan 8 Armada Tangki Air Bersih
Melihat situasi yang ada, guna menjaga stabilitas dan pasokan beras, langkah yang dilakukan yakni dengan terus memantau stok cadangan beras di 30 lokasi penggilingan, termasuk Bulog, kemudian pantauan harga dan menggenjot produktivitas beras.
“Sesuai arahan Mas Dhito produktivitas juga harus naik,” tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Pertabun) Kabupaten Kediri Rini Pudyastuti menyebut untuk menjaga stabilitas pangan pihaknya konsentrasi pada budidaya.